DKI dan Kementan Rapat Bahas Pengendalian Harga Pangan

Berita Populer

• Hasil UN SMP, Hanya 1 Sekolah Negeri Masuk 10 Besar
• Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
• Ahli Hukum Pidana: Laporan Delik Murni tak Bisa Dicabut
• Siswa SMAN 2 Kota Bekasi Terbanyak Lolos SNMPTN
• BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu

Baca Juga

• Kadisdik Provinsi Jabar Kukuhkan Pengurus MKKS SMA/SMK Kota Bekasi0
• SatRes Narkoba Polres Purwakarta Tangkap Pemuda Asal Karawang0
• Jonsihar Manullang: Saya tidak Pernah Mangkir 0
• Bapenda Kabupaten Bekasi tidak Pungut Pajak Hotel ASC pada 20150
• Disdik Kota Bekasi Gelar Lomba GTK PAUD dan Dikmas Tingkat Kota Bekasi 0

Oleh Joni Matondang & Eric Sangari

REAKSI JAKARTA - Untuk mengendalikan harga pangan saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Provinsi (Pemporv) DKI Jakarta bersama Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menggelar rapat dan pembahasan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan, dirinya mengapresiasi pihak Kementan yang siap bersinergi dengan Pemprov DKI untuk memastikan stabilitas harga pangan.

"Mudah-mudahan silaturahmi dan sinergi ini memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, khususnya warga di DKI," kata Sandiaga di Kantor Kementan RI, Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).

Sandi menambahkan, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kluster pangan, yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Pasar Jaya dan PD Dharma Jaya, serta SKPD terkait, Pemprov DKI akan memastikan kelancaran suplai dan distribusi.

"Kami akan berupaya maksimal agar saat hari besar keagamaan masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," terangnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengatakan, harga pangan di 2017 merupakan yang paling stabil dalam 10 tahun terakhir.

Adanya sinergi antara Pemprov DKI dengan Kementan serta asosiasi pelaku usaha maupun produsen diharapkan memberikan hasil memuaskan untuk mencapai stabilisasi harga pangan tahun ini.

"Kita sudah bersepakat bersama-sama menjaga kestabilan harga," ujar Mentan. (R2)