- DPRD Kab Bekasi akan Kaji Permendagri Terkait Direksi PDAM
- Atap Parkiran Dishub Kabupaten Bekasi Ambruk
- Ratusan Lansia Ramaikan Festival Angklung Jakarta Selatan
- Ade Yasin Fokus Sektor Pendidikan dan Infrastruktur di Tajurhalang
- Camat Cengkareng Pimpin Langsung Pembongkaran Lapak PKL
- Disnakertrans Jabar Gelar Job Fair Milenial Festival 2019
- Dinsos Jabar Monitoring TKSK di Kacamatan Klangenan
- Saat Reses Legislator Jelaskan Tentang Pembahasan Raperda Pesantren
- Kepala PTSP Kecamatan Kebun Jeruk Pusing Hadapi Pemohon Izin
- Peresmian Polres Cirebon Menjadi Polresta Cirebon
Ketua DPR Sayangkan UMKM Dianggap Remeh
Berita Populer
- Hasil UN SMP, Hanya 1 Sekolah Negeri Masuk 10 Besar
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- Ahli Hukum Pidana: Laporan Delik Murni tak Bisa Dicabut
- Siswa SMAN 2 Kota Bekasi Terbanyak Lolos SNMPTN
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
Baca Juga
- DPR Diancam Bom, Fahri: Konsultasikan Data Intelejen 0
- Ultah Ke 53, Sunjaya Berbagi Ramadhan Bersama Anak Yatim Piatu dan Dhuafa0
- KPK Agendakan Periksa Ketua DPR Terkait Kasus Proyek e-KTP0
- Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Lampung0
- Rp7 Miliar untuk Proyek Pembangunan Pendestrian Totoar PKL Oke Oce0
Oleh Riza Surbakti
REAKSI JAKARTA - Usaha mikro kecil menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menggerakan roda ekonomi rakyat. Pada saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998, sektor ini terbukti mampu bertahan dari terpaan badai krisis ekonomi. Hal ini ditegaskan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
"Demikian pula ketika terjadi fenomena perlambatan ekonomi pada tahun 2015, sektor UMKM tetap mampu bertahan dan menjalankan aktivitas ekonominya dengan baik," urai politisi Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu saat membuka Pasar Murah dan Bazar di Gedung Nusantara V DPR RI, Jakarta, Senin (4/6).
Sayangnya, sambung dia, peran UMKM masih sering dianggap remeh dan dipandang sebelah mata. "Sebagai salah satu langkah nyata mendorong bangkit, maju, dan tumbuhnya UMKM, DPR RI bekerjasama dengan Persatuan Isti Anggota (PIA) menggandeng UMKM menyelenggarakan Pasar Murah dan Bazar dengan mengambil tema Magnifecent Ramadhan,” ujar Bamsoet.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Ketua PIA DPR RI Lenny Bambang Soesatyo, Wakil Ketua PIA DPR RI Grace Fadli Zon, Ketua Panitia Pasar Murah dan Bazar Latifah Abdul Somad, Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan jajarannya, serta masyarakat sekitar di lingkungan DPR RI. Bamsoet menuturkan, pasar murah dan bazar ini dapat menjadi ajang bagi para pengusaha UMKM untuk memasarkan produknya.
Selain sebagai ajang promosi menunjukkan hasil karyanya yang berkualitas dan tidak kalah dengan produk impor. "Saya berharap kesempatan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Para pengusaha UMKM bisa semakin mengenalkan produknya kepada kalangan yang lebih luas dan membuka jaringan usaha yang baru. Kita semua juga perlu terus mendukung UMKM agar tetap dapat berproduksi dan bahkan meningkatkan produksinya dengan cara menggunakan berbagai produk UMKM tersebut dalam kehidupan sehari-hari," papar Bamsoet.
Bamsoet mengungkapkan, DPR sendiri terus memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM, baik melalui penyediaan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan dana bergulir, peningkatan akses pemasaran maupun dengan program-program pelatihan. Namun para pelaku usaha diminta juga harus kreatif mengembangkan usahanya, terutama dalam pemasaran di era Revolusi Industri 4.0 dimana internet memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat.
“Selain melakukan pemasaran secara konvensional, UMKM juga harus memasarkan produknya secara online. Jika ini dilakukan, saya yakin hasilnya akan dahsyat. Peluang untuk bekerja sama dengan berbagai marketplace seperti tokopedia, bukalapak, blibli, shopee dan lainnya sangat terbuka," kata Bamsoet.
Dalam acara tersebut, Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini secara simbolik juga memberikan paket sembako untuk dua puluh orang lebih pekerja di lingkungan DPR RI maupun di lingkungan sekitar DPR RI. Antara lain, office boy, cleaning service, petugas keamanan, sampai kalangan wartawan.
“Terselenggaranya kegiatan pasar murah dan bazar dari tanggal 4-6 Juni 2018 akan membuat gedung rakyat semakin diramaikan dengan aktivitas ekonomi antara para pedagang dengan para pengunjung yang ingin berbelanja memenuhi kebutuhan pokoknya. Dari mulai sembako rumah tangga, pakaian kerja, batik, aneka kue, sampai kebutuhan alat rumah tangga lainnya,” pungkas Bamsoet. (R1)
