- DPRD Kab Bekasi akan Kaji Permendagri Terkait Direksi PDAM
- Atap Parkiran Dishub Kabupaten Bekasi Ambruk
- Ratusan Lansia Ramaikan Festival Angklung Jakarta Selatan
- Ade Yasin Fokus Sektor Pendidikan dan Infrastruktur di Tajurhalang
- Camat Cengkareng Pimpin Langsung Pembongkaran Lapak PKL
- Disnakertrans Jabar Gelar Job Fair Milenial Festival 2019
- Dinsos Jabar Monitoring TKSK di Kacamatan Klangenan
- Saat Reses Legislator Jelaskan Tentang Pembahasan Raperda Pesantren
- Kepala PTSP Kecamatan Kebun Jeruk Pusing Hadapi Pemohon Izin
- Peresmian Polres Cirebon Menjadi Polresta Cirebon
PD Kebersihan Kota Bandung Sosialisasikan Program Kang Pisman
Berita Populer
- Hasil UN SMP, Hanya 1 Sekolah Negeri Masuk 10 Besar
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- Ahli Hukum Pidana: Laporan Delik Murni tak Bisa Dicabut
- Siswa SMAN 2 Kota Bekasi Terbanyak Lolos SNMPTN
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
Baca Juga
Oleh Ferry Ardiansyah & Herry Juhana
REAKSI BANDUNG - Walikota Bandung Oded M Danial di awal kepemimpinannya fokus menangani masalah sampah. Dengan jargon Kang Pisman atau Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan, Oded bertekad hal itu harus jadi budaya warga Bandung.
"Kalau pengelolaan sampah sudah jadi budaya warga Kota Bandung insya Allah tidak akan lagi jadi masalah," tutur Mang Oded sapaan akrabnya pada acara "Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu (10/10/2018).
Oded mengatakan, selama lima tahun memimpin akan terus fokus menangani persoalan sampah. Sebab, ia meyakini jika tak segera diatasi sampah bisa menjadi bom waktu yang akan menjadi masalah besar.
"Sampah di Bandung ini bisa mencapai 1.500 ton per hari atau sama dengan 75 centimeter seluas lapangan sepakbola. Maka kalau pengelolaan tidak baik akan menjadi bom waktu," katanya.
Menurutnya, meski Kota Bandung telah tiga kali berturut-turut menerima Piala Adipura, namun hal itu bukan sebuah jaminan. Sehingga ia mengajak seluruh warga untuk turut peduli terhadap permasalahan tersebut.
Untuk semakin membudayakan pengelolaan sampah, Oded akan memasifkan Bandung Bebersih melalui gerakan Kang Pisman atau Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan. Melalui gerakan ini ia mengajak warga untuk menuntaskan persoalan sampah mulai dari rumah atau lingkungan masing-masing.
Program tersebut, kata Oded, kini semakin dimasifkan dengan gerakan yang dilakukan di seluruh kecamatan. Bahkan beberapa daerah di ataranya sudah masuk dalam kategori Kawasan Bebas Sampah (KBS).
"Mang Oded imbau dan ajak semua warga untuk memiliki semangat senantiasa menghadirkan kebaikan melalui pengelolaan sampah ini," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Umum PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari mendukung program yang digulirkan walikota tersebut.
Menurutnya, program itu sangat membantu untuk mewujudkan lingkungan sehat dan bersih.
“PD Kebersihan Kota Bandung bakal mengampayekan Kang Pisman. Kang Pisman ini merupakan program upaya memilah dan menjadikan sampah agar memiliki nilai ekonomis,” jelas Gun Gun.
Menurutnya, pengelolaan sampah di Kota Bandung tidak bisa hanya dilakukan oleh PD Kebersihan. Pengelolaan sampah harus dikerjakan bersama-sama dengan seluruh stakeholder.
Salah satu cara untuk mengajak seluruh stakeholder peduli sampah, yaitu melalui Kang Pisman. Gun Gun menjelaskan, Kang Pisman berarti, Kang (kurangi sampah makanan), Pis (pilah sampah) dan Man (manfaatkan sampah menjadi nilai jual).
“Ke depan kita akan kampanyekan ini kepada masyarakat bahwa kebersihan lingkungan itu penting, salah satunya mengelola sampah,” terang dia.
Kang Pisman sebenarnya, adalah 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Namun menjadi Kang Pisman agar memiliki nilai kesundaan dan agar lebih akrab lingkungan masyarakat Kota Bandung. (R2)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 1 Komentar untuk Berita Ini
-
Prestamos Personales Online Rapidos 31 Okt 2019, 00:33:29 WIB
Lugares Donde Hacen Prestamos Personales Paginas De Minicreditos https://prestamosonline.space/warrensburg-mo/ Credito Dineo Credito Facil