Pramuka Kwarcab Jaksel Kirim 3 Kontingen ke Kemah Penggalang Milenial

Berita Populer

• Hasil UN SMP, Hanya 1 Sekolah Negeri Masuk 10 Besar
• Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
• Ahli Hukum Pidana: Laporan Delik Murni tak Bisa Dicabut
• Siswa SMAN 2 Kota Bekasi Terbanyak Lolos SNMPTN
• BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu

Baca Juga

• Kemnaker Persiapkan Pelatihan Wirausaha Menyongsong Bonus Demograsi0
• Sambungan Baru PDAM Tirtawening Disubsidi tapi Tidak Gratis0
• Bupati Cirebon Imbau Peserta CPNS Waspada Calo0
• MTQ ke-46 Tingkat Kota Bandung Diikuti 584 Peserta dari 30 Kecamatan0
• Annisa Bertekad Raih Emas Ketiga Kalinya di Popnas 20190

Oleh Eric Sangari & Joni Matondang

REAKSI JAKARTA - Peserta Pramuka  setingkat Penggalang Garuda  Kwarting Cabang Kota Administrasi Jakarta Selatan (Kwarcab Jaksel), mengikuti Kemah Penggalang Milenial Tingkat Nasional Tahun 2019. Sebelum berangkat, terlebih dahulu digelar apel pelepasan di Halaman Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang dipimpin oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, Senin (18/11).

Pembina Pramuka Kwarcab Jaksel Bambang Sutejo mengatakan, Kemah Penggalang Milenial merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang diikuti oleh para peserta setingkat penggalang garuda.

“Penggalang Garuda ini merupakan penggalang yang sudah memiliki tingkatan yang paling tinggi. Di sana berkumpul dari seluruh Indonesia,” katanya.

Bambang mengungkapkan, selain mewakili tingkat Jakarta Selatan, pihaknya juga turut mewakili Kontingen untuk Provinsi DKI Jakarta. “Persiapan sebetulnya sangat mepet, karena surat masuk ke kami 9 November. Tapi itulah Penggalang Garuda, jadi harus siap setiap saat. Tidak ada alasan untuk tidak ikut,” terangnya.

Bambang menuturkan, meskipun mepet, namun antusiasme para kontingen sangat tinggi untuk mengikuti acara tersebut. “Di sana mereka akan diajak membuat konten-konten yang sangat mendidik, untuk menanamkan rasa kebangsaan dan kesatuan. Tidak ketinggalan juga teknologi robotik, keterampilan dan ketangkasan kepramukaan,”  ucapnya.

Bambang menambahkan, acara akan berlangsung selama lima hari dari 18 sampai 22 November 2019 di Hotel Grand Mulya, Bogor.

“Ada tiga kontingen yang kita kirimkan. Satu kontingen mewakili DKI Jakarta sebanyak 10 orang dan satu pendamping, satu kontingen resmi Jakarta Selatan sebanyak 10 orang dan satu pendamping, dan satu kontingen mewakili provinsi di wilayah timur yang tidak bisa hadir. Jadi ada 30 penggalang dan tiga pendamping,” katanya.

Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan, Orinthia Ferliyana Putri mengatakan, waktu yang mepet tidak membuat ia sulit dalam mempersiapkan diri untuk mempersiapkan diri.

“Karena sebagai Kontingen Penggalang Garuda memang kita wajib dan siap sedia untuk mengikuti seperti ini. Harapannya dengan mengikuti kegiatan ini bisa mendapatkan pengalaman yang lebih dari sebelumnya dan sekaligus akan mendapatkan pertemanan lebih luas lagi untuk berbagi pengalaman," ungkapnya. (R2)