- DPRD Kab Bekasi akan Kaji Permendagri Terkait Direksi PDAM
- Atap Parkiran Dishub Kabupaten Bekasi Ambruk
- Ratusan Lansia Ramaikan Festival Angklung Jakarta Selatan
- Ade Yasin Fokus Sektor Pendidikan dan Infrastruktur di Tajurhalang
- Camat Cengkareng Pimpin Langsung Pembongkaran Lapak PKL
- Disnakertrans Jabar Gelar Job Fair Milenial Festival 2019
- Dinsos Jabar Monitoring TKSK di Kacamatan Klangenan
- Saat Reses Legislator Jelaskan Tentang Pembahasan Raperda Pesantren
- Kepala PTSP Kecamatan Kebun Jeruk Pusing Hadapi Pemohon Izin
- Peresmian Polres Cirebon Menjadi Polresta Cirebon
Puting Beliung Landa Bogor, Kubah Masjid dan Atap Sekolah Beterbangan
Berita Populer
- Hasil UN SMP, Hanya 1 Sekolah Negeri Masuk 10 Besar
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- Ahli Hukum Pidana: Laporan Delik Murni tak Bisa Dicabut
- Siswa SMAN 2 Kota Bekasi Terbanyak Lolos SNMPTN
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
Baca Juga
Oleh Edyson Sirait
REAKSI BOGOR - Puluhan bangunan kantor, rumah dan sekolah atapnya beterbangan saat bencana angin puting beliung melanda kawasan Kota dan Kabupaten Bogor, Selasa (15/10). Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di kampus IPB Dramaga dan menimpa motor. Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani, yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, para anggota BNPB masih berada dilapangan mengecek situasi.
"Sementara ini laporan masuk sudah tiga titik bencana, pertama banyak pohon tumbang karena angin puting beliung di kampus IPB, informasinya menimpa motor. Kemudian SMA 1 Dramaga atapnya juga rusak, juga karena puting beliung. Kemudian ada pohon tumbang juga di Cilebut, infonya menimpa kendaraan," katanya.
"Belum terdata semua. Tadi waktu mau ke kampus IPB juga sempat evakuasi pohon tumbang di sepanjang jalan menuju Dramaga, jadi agak lambat ke lokasi," katanya.
Angin puting beliung juga melanda kawasan Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Beberapa atap rumah dikabarkan rusak dan pohon tumbang terjadi di sejumlah titik di Kota Bogor. "Angin kencang tadi sore terjadi di Kecamatan Bogor Barat dan Tanahsareal. Di Kelurahan Bubulak (Kecamatan Bogor Barat) ada pohon tumbang dan menimpa rumah. Angin kencang puting beliung juga di (Kecamatan) Tanahsareal, ada beberapa atap rumah yang rusak juga. Data dan informasinya masih sementara. Anggota masih merangkum data lengkapnya," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Juliarti Estiningsih.
Selain memporak-porandakan rumah warga, angin juga merusak sebuah mushala dan masjid di kawasan tersebut. Lurah Bubulak Asep Faizal menuturkan, peristiwa tersebut terjadi ketika Bogor dilanda hujan lebat disertai angin kencang. "Total ada 20 rumah warga yang rusak, satu mushala, dan satu masjid," kata Asep.
Menurutnya, kerusakan yang ditimbulkan bermacam-macam. Ada tembok rumah roboh, atap beterbangan, hingga kubah masjid terbawa angin dan menimpa lokasi pemakaman. Petugas BPBD mengungsikan warga yang jadi korban ke tempat yang lebih aman. "Kami masih terus mendata rumah-rumah warga yang rusak. Untuk sementara warga dievakuasi dulu," ujar dia.
Sementara itu, saat hujan deras disertai angin kencang melanda Bogor, seorang warga tewas ditabrak truk saat hendak menghindari pohon tumbang. Korban sedang mengendari sepeda motor dan terkejut ketika ada pohon tumbang di Jalan Raya, Abdullah bin Nuh, asalh Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Dia mencoba menghindari pohon itu tetapi terjatuh. Saat bersamaan truk yang datang dari arah belakang melindas korban. (R1)
