- PSBB Proporsional Berlanjut, Wali Kota Bandung: Penegakan Hukum akan Lebih Tegas
- Warga Patuhi Prokes Saat Terima BST di SMP 32 Kelurahan Pekojan
- Wali Kota Bandung Lantik 62 Pejabat Fungsional
- Mendikbud: Sekolah yang Sulit PJJ Harus Belajar Tatap Muka
- Kerjasama dengan Dinkes, Lapas Narkotika Cirebon Gelar Swab
- Manajemen Talenta, Strategi BKPP Cetak ASN Berkualitas
- Sebagian Korban Banjir Gunung Mas Masih Bertahan di Pengungsian
- Kabupaten Bogor Dapat Tambahan Vaksin COVID-19 Jadi 13.000 Dosis
- BPBD Kabupaten Bekasi Minta Warga Waspada Bencana Banjir
- IDI Sebut RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek Sudah Penuh
Polrestabes Bandung Inisiasi ‘Ngabotram Sabandung-eun’
-Ajak Masyarakat Stop Informasi Hoax
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
Oleh Herry Juhana
REAKSI BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, jelang pesta demokrasi pemilihan presiden 2019, masyarakat Jabar dinilai sudah sadar dengan bahaya berita hoax.
Demikian hal itu katakan Agung, dalam kegiatan Ngabotram Sabandung-eun, yang diinisiasi Polrestabes Bandung, di jalan Merdeka Kota Bandung Rabu (16/1/2019).
Menurut Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, masyarakat saat ini, lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang banyak beredar.
"Karena rupanya warga Jabar sudah sadar dengan bahaya informasi hoax. Pengalaman kami, warga selalu mengkroscek setiap informasi ke anggota," kata Agung,
Dalam kegiatan yang digelar di Mapolrestabes Bandung itu, banyak masyarakat dari berbagai kalangan datang guna sekaligus mendeklarasikan anti hoax.
Pada deklarasi itu, disepakati untuk cermat dan bijak dalam menyikapi segala informasi yang beredar dengan cara terbiasa mengecek kebenaran informasi itu.
Termasuk cerdas dan bijak sana dalam menggunakan media sosial yang menampilkan informasi yang diragukan kebenarannya dengan cara tidak menyebar sembarangan.
"Ini program Polri khususnya Polda Jabar dalam rangka menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat Kota Bandung. Intinya kami sepakat untuk menangkal semua informasi hoax untuk menjaga situasi kamtibmas d Kota Bandung selama tahapan pemilu," ujar Kapolda.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menambahkan kampanye bahaya informasi bohong akan terus digelar di Kota Bandung. Belum lama ini, pihaknya juga menggelar lomba anti hoax untuk pelajar.
"Karena informasi bohong yang menyebar itu berbahaya sehingga harus ditangkal dan dihentikan. Karena itu, Polrestabes Bandung tentu saja akan terus menggelar kampanye anti informasi bohong," pungkas Irman. (R1)
