- PSBB Proporsional Berlanjut, Wali Kota Bandung: Penegakan Hukum akan Lebih Tegas
- Warga Patuhi Prokes Saat Terima BST di SMP 32 Kelurahan Pekojan
- Wali Kota Bandung Lantik 62 Pejabat Fungsional
- Mendikbud: Sekolah yang Sulit PJJ Harus Belajar Tatap Muka
- Kerjasama dengan Dinkes, Lapas Narkotika Cirebon Gelar Swab
- Manajemen Talenta, Strategi BKPP Cetak ASN Berkualitas
- Sebagian Korban Banjir Gunung Mas Masih Bertahan di Pengungsian
- Kabupaten Bogor Dapat Tambahan Vaksin COVID-19 Jadi 13.000 Dosis
- BPBD Kabupaten Bekasi Minta Warga Waspada Bencana Banjir
- IDI Sebut RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek Sudah Penuh
Disnaker Kabupaten Bogor Didemo Buruh, Jalan Raya Cibinong Ditutup Sementara
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
Oleh Marihot Pakpahan
REAKSI BOGOR - Sebanyak ratusan buruh kembali mendemo Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Kamis (15/11). Para buruh ini datang dari kelompok -kelompok buruh yang berbeda.
Mereka mulai berkumpul sekitar pukul 10.30 WIB dan hingga siang hari jumlahnya semakin bertambah. Mereka memadati Jalan Bersih, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Akibatnya pihak kepolisian terpaksa menutup jalan tersebut dan pengendara dialihkan ke jalan alternatif.
Selain itu, puluhan petugas kepolisian terpantau sudah melakukan pengamanan sejak awal di sekitaran Kantor Disnaker.
Salah satu peserta unjuk rasa, Joni (32), mengatakan bahwa unjuk rasa ini adalah lanjutan terkait unjuk rasa sebelumnya.
"Iya, masih sama, kita minta kejelasan soal Pergub 54/2018 untuk para buruh," ungkapnya kepada wartawan. Lebih jelas lagi, mereka menuntut kenaikan upah. Sebelumnya, hari Rabu kemarin (14/11), massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan orasi di kawasan perkantoran Pemkab Bogor. Dalam orasinya, para buruh menuntut kenaikan upah hingga mencapai Rp3.850.000,- per bulan.
"Kami minta naik upah tiga juta delapan ratus lima puluh ribu," teriak buruh dalam orasinya.
Aksi menuntut kenaikan gaji ini yang dilakukan oleh buruh ini bukan yang pertama. Ini merupakan yang ketiga dalam kurun waktu sekitar satu bulan terakhir.
Aksi buruh ini pun mendapat mengawalan ketat dari aparat Kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Bogor. Sebagian perwakilan buruh sudah berada di dalam kantor Disnakertrans Kabupaten Bogor untuk melakukan mediasi. Sampai Kamis petang ini, aksi demo buruh masih berlangsung. (R3)
