Komisi I DPRD Jabar Emban Amanat Persiapkan MoU untuk DOB

Berita Populer

• BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
• Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
• Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
• FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
• Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah

Baca Juga

• Dinilai Berhasil Tangani TKI, Aspataki Berikan Anugerah Award kepada 11 Aparatur Negara0
• Diduga Penyidik Masuk Angin, Wakapolres Turun Tangan1
• Oknum PN Bekasi Diduga Terlibat Palsukan Putusan 3
• 3 Korban Tewas Longsor di Cijeruk Bogor Ditemukan0
• Long March Tasikmalaya-Bandung Aktivis Santri Dukung Hasanah di Pilgub Jabar0

Oleh Ferry Ardiansyah

REAKSI BANDUNG-Luas dan besarnya jumlah penduduk di Jawa Barat.Hal ini satu sisi menguntungkan namun di lain pihak menjadi persolaan,karena tidak maksimalnya pelayana kepada masyarakat untuk itu pembentukan Daerah Otonom Baru atau DOB merupakan keharusan  dinilai realistis karena DOB banyak manfaat positif untuk masyarakat secara luas. 

Dalam rangka melengkapi bahan MoU Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Barat untuk mendorong Daerah Persiapan Otonomi Baru Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat lakulan kunjungan kerja( kunker) ke Komisi I DPRD Provinsi Lampung Rabu (25/11/2020).

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat mengatakan, dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut pihaknya mendapatkan gambaran bahwa Provinsi Lampung saat ini masih mengembangkan daerah persiapan otonomi baru dan beberapa tambahan.

Lebih lanjut dikatakan Sadar politisi dari PKS ini,pihak mendapatkan gambaran, sedikit ada perbedaan namun sama-sama bottom up, pihak provinsi jauh lebih aktif di Jawa Barat dibanding Lampung, ungkapnya kepaada media di Bandung,Jumat (27 /11/2020).

Legislatot partai berlambang bulan sabit kembar in menambahkan, sebelumnya ada sejumlah daerah otonomi baru  di Provinsi Lampung yang berjalan cukup baik, baik induknya maupun anaknya ini bisa melengkapi MoU yang akan kita buat antara DPRD Provinsi Jawa Barat dengan Gubernur Jawa Barat,jelasnya.

Ditambahkannya Jawa Barat diharapkan, dari hasil kajian tersebut bisa menjadi 40 atau 50, melihat luas wilayah dan jumlah penduduk. Jadi mudah-mudahan dari 27 ini diawali dari 3 menjadi 30 kemudian nanti berikutnya dipersiapkan"ucapnya menambahkan.

Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mengemban tugas untuk melengkapi bahan guna mempersiapkan MoU Gubernur dan DPRD untuk mendorong Daerah Persiapan Otonomi Baru, 3 kabupaten yaitu Bogor Barat, Garut Selatan, dan Sukabumi Utara. (R1)