- PSBB Proporsional Berlanjut, Wali Kota Bandung: Penegakan Hukum akan Lebih Tegas
- Warga Patuhi Prokes Saat Terima BST di SMP 32 Kelurahan Pekojan
- Wali Kota Bandung Lantik 62 Pejabat Fungsional
- Mendikbud: Sekolah yang Sulit PJJ Harus Belajar Tatap Muka
- Kerjasama dengan Dinkes, Lapas Narkotika Cirebon Gelar Swab
- Manajemen Talenta, Strategi BKPP Cetak ASN Berkualitas
- Sebagian Korban Banjir Gunung Mas Masih Bertahan di Pengungsian
- Kabupaten Bogor Dapat Tambahan Vaksin COVID-19 Jadi 13.000 Dosis
- BPBD Kabupaten Bekasi Minta Warga Waspada Bencana Banjir
- IDI Sebut RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek Sudah Penuh
Menpora Kunjungi Pondok Pesantren Sirnarasa Ciamis
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
Oleh Suherlan
REAKSI JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi didampingi isteri Shobibah Rohmah, menyampaikan orasi kebangsaan pada acara Manaqib Qubra, di Pondok Pesantren Sirnarasa, Cisirri, Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (16/1) pagi. Datang di Ponpes yang dipimpin Mursyid Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al Qodiri An Naqsyabandi Al Muttaqi Al Kamil Al Muwaffaq Al Quthub (Abah Aos) ini, Menpora disambut para atlet muda Pencak Silat dengan ragam gerak jurus ciri khasnya.
Sambutan pencak silat mengingatkan kita semua kepada keberhasilan prestasi atlet-atlet Indonesia pada ajang Asian Games 2018 yang baru lalu. Dari total medali emas yang mendongkrak posisi Indonesia ke posisi empat Asia terbukti cabang olahraga pencak silat menjadi penyumbang medali terbanyak. Ini artinya olahraga asli Bumi Nusantara ini pantas untuk terus diperjuangkan agar mendunia dan menjadi kekuatan bangsa.
"Sambutan para atlet Pencak Silat tadi mengingatkan kesuksesan Indonesia pada Asian Games yang lalu, karena menjadi penyumbang medali emas terbanyak. Saya doakan agar dari Ciamis muncul atlet-atlet nasional penak silat. Salah satu tugas saya sekarang terus mempromosikan agar olahraga warisan budaya asli Indonesia ini terus mendunia hingga dipertandingkan di even terbesar olimpiade," doa dan harapan Menpora dihadapan ribuan jamaah.
Ada satu pondasi penting yang diajarkan di Ponpes khususnya dari Sirnarasa dapat diterapkan dalam memperkokoh jiwa dan mental juang atlet, yaitu bahwa dalam kondisi apapun harus ingat Allah Tuhan Yang Maha Esa dalam dzikir tauhid. Ikhtiar sebagai atlet dengan terus berlatih bila dilandasi keyakinan mendalam hadirnya Yang Maha Kuasa akan menghasilkan prestasi baik, serta menghasilkan pribadi-pribadi atlet berprestasi dengan tetap rendah hati dan tidak lupa berbagi.
"Di saat mendampingi para atlet jelang dan saat Asian Games/Asian Para Games satu hal penting saya Pesankan, harus terus ingat Allah bagi yang muslim dan ingat Tuhan bagi yang non muslim. Hasilnya luar biasa prestasi diraih, dan yang menggembirakan banyak para atlet yang berbagi sebagian bonusnya untuk membangun masjid, musholla, fasilitas olahraga, dll. Artinya apa yang diajarkan di pesantren dapat diterapkan dimana saja dan hasilnya luar biasa," cerita Menpora.
Disela acara diadakan penandatanganan prasasti Madrasah Aliyah oleh Menpora Imam Nahrawi. Hadir, Stafsus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Zainul Munasichin, Sesdep Pengembangan Pemuda Amar Ahmad, Asdep Peningkatan Olahraga Pendidikan Alman Hudri. (R1)
